sering kali ketika tidur manusia mengalami hal yang di sebut dengan mimpi, yaitu suatu gambaran tentang kejadian-kejadian yang dapat di rasakan oleh panca indra, dimana berbagai hal unik dan aneh bisa terjadi dalam dunia mimpi, bahkan hal yang mustahilpun dapat terjadi.
dalam dunia mimpi ada mimpi yang indah dan ada mimpi yang buruk.
ketika mengalami mimpi indah seperti memdapatkan kekayaan, kesusksesan, atau hal lainnya yang dapat membuat hati senang (Bahagia). maka setiap orang pasti enggan untuk bangun dari tidurnya.
dan ketika megalami mimpi buruk seperti di kejar-kejar setan, mendapatkan bencana, kehilangan seseorang, dan hal lainnya yang dapat membuat hati terasa takut, sedih (Galau). maka setiap orang pasti ingin untuk cepat-cepat bisa bangun dari tidurnya.
akan tetapi bangun adalah sesuatu yang tidak dapat kita atur kapan waktunya. terkadang bila sedang mimpi indah kita terlalu cepat bangun, padahal kita tidak menginginkannya. dan terkadang bila mimpi buruk kita lama sekali bangunnya, padahal kita ingin cepat sekali bangun.
Dan ketika kita telah bangun dari tidur (mimpi), pernahkah kita berpikir bahwa mimpi yang telah kita alami itu, adalah sepertihalnya kehidupan kita di dunia ini.
ketika kita mendapatkan suatu kebahagian hidup di dunia, mendapatkan kekayaan, kesuksesan, harta dan lainnya. kita sangat senang sehingga ingin sekali hidup lama di dunia ini.
tapi ketika mendapatkan suatu kepedihan hidup di dunia, mendapatkan bencana, kehilangan, penindasan, dan lainnya. kita sangat sedih (galau) sehingga ingin cepat-cepat mengakhiri hidup ini.
seperti itulah kehidupan dunia terkdang merasa bahagia dan terkadang merasa sedih bagaikan mimpi yang kita alami terkadang indah dan terkadang buruk.
Maka ...
Sudahkah kita benar-benar bangun ???
karena satu-satunya hal yang dapat membangunkan kita dari kehidupan dunia ini adalah kematian.
Dan kematian sepertihalnya pada saat kita bangun dari tidur (mimpi). kita tidak bisa mengatur kapan waktu kematian. ketika merasakan kebahagiaan dunia terkadang kematian cepat sekali menghampiri kita.
ketika merasakan kepedihan dunia terkadang kematian lama sekali menghampiri kita.
Oleh karena itu persiapkanlah sebaik-baiknya di kala sedang bahagia maupun sedih untuk berjumpa dengan kematian.
0 comments:
Post a Comment